Membuka Akses Perekonomian Masyarakat Bartim di Empat Desa Melalui TMMD

 Membuka Akses Perekonomian Masyarakat Bartim di Empat Desa Melalui TMMD
Bupati Bartim Ampera AY Mebas dan FKPD foto bersama dan berkomitmen mensukseskan program TMMD reguler ke-109 di Desa Sibung Kecamatan Raren Batuah. Pembukaan TMMD dilaksanakan di kediaman Bupati Bartim di Tamiang Layang. (Foto/Vinna)

TAMIANG LAYANG, kaltengterkini.co.id – Bupati Barito Timur Ampere AY Mebas mengatakan, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa reguler ke-109 dilaksanakan peningkatan kualitas jalan dari Desa Sibung menuju Dusun Layung Habang Kecamatan Raren Batuah untuk membuka akses perekonomian masyarakat di empat desa.

“Ada sumber daya alam di sektor pertanian yang bisa dibawa dengan akses jalan yang nantinya mudah dibawa melalui jalan tersebut untuk di jual ke Pasar Ampah Kecamatan Dusun Tengah,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat (25/9/2020).

Empat Desa tersebut yakni Desa Sibung, Tangkum, Malintut dan Batuah. Sebagian besar warga tersebut berprofesi sebagai petani, sehingga hasil pertanian bisa untuk dijual di pasaran dengan mudah.

Akses jalan tersebut juga mempermudah angkutan galian C berupa batu gunung yang dipergunakan sebagai bahan utama pembangunan daerah. Hal ini juga berkaitan dengan pekerjaan warga yang sehari – sehari nya sebagai pekerja batu gunung disana.

Dengan akses yang mudah maka akan meningkatkan penjualan yang berdampak pada peningkatan penghasilan pekerja batu gunung.

“Ini merupakan program yang selaras dengan visi – misi daerah dalam mewujudkan peningkatan ekonomi kerakyatan dan pengentasan kemiskinan dan berdampak pada penurunan angka stunting,” kata Ampera.

Komandan Kodim 1012 Buntok Letkol Inf Dwi Tamtomo mengatakan, terdapat lebih kurang 4 ribu warga pada empat desa tersebut dan sebagian besar berprofesi sebagai petani.

“Dengan peningkatan jalan yang semula hanya memiliki lebar enam meter menjadi delapan meter dengan panjang 3,5 kilometer, tentu akan mempermudah masyarakat setempat menjadikan jalan tersebut sebagai jalan akses utama mengangkut hasil pertanian untuk di jual,” tambah Dwi.

Dengan meningkatnya perekonomian masyarakat tersebut akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat yang berdampak pada positif kesehatan, pendidikan, perekonomian sehingga meningkatkan indeks pembangunan manusia.

Dijelaskan Dwi, TMMD reguler ke-109 dilaksanakan selama 31 hari kalender sejak 22 September hingga 21 Oktober 2020, dengan pekerjaan peningkatan badan jalan sepanjang 3,5 kilometer lebar delapan meter.

Selain itu, pemasangan gorong-gorong pipa beton diameter 100 sentimeter dan panjang delapan meter, galian biasa panjang 3 kilometer dan lebar 0,6 meter dan penimbunan sepanjang 1,06 kilometer dan lebar enam meter.

Penimbunan pasir batu panjang 900 meter dan lebar empat meter, penyiapan badan jalan 3,5 kilometer dengan lebar delapan meter. Kegiatan tambahan berupa perbaikan jalan masyarakat panjang 200 meter dengan lebar enam meter.

“Kita juga melaksanakan kegiatan non fisik, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara di kalangan masyarakat, kesadaran bela negara, bahaya narkotika dan pengetahuan lainnya yang dibutuhkan masyarakat pedesaan yang sifatnya memberikan edukasi, pencerahan dan penguatan jati diri bangsa,” kata AKABRI 2001 itu.( Vin )

EDITOR:


SUMBER: