Pulang Pisau – Belum lama ini Wakil Bupati Pulang Pisau (Wabup Pulpis), Pudjirustaty mengikuti Video Conference (Vicon) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) yang diikuti seluruh Gubernur, Bupati/wali kota se Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Taty sapaan akrab Wabu Pulpis itu, mendapatkan pesan terkait 5 program utama Peraturan Presiden (Perpres) nomor 82 tahun 2020 yang disampaikan Menko Polhukam RI Mahfud MD.
“Video Conference kemaren terkait Rapat Koordinasi Efektivitas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 serta pelaksanaan pilkada serentak Tahun 2020,” ucap orang Nomor Dua di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulpis itu.
Taty mengungkapkan dalam Vicon itu Menko Polhukam, Mahfud MD menyampaikan, bahwa rakor itu bertujuan untuk membahas Peraturan Presiden (Perpes) 82 Tahun 2020 tentang komite penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Sosial yang baru saja diterbitkan.
Perpes tersebut berisikan 5 program utama satuan tugas (Satgat) yakni Indonesia Aman dengan program rakyat aman dari Covid-19, Indonesia sehat dengan reformasi layanan kesehatan berbasis gotong royong.
Kemudian, Indonesia Berdaya dengan program peningkatan daya beli rakyat, Indonesia Tumbuh dengan program peningkatan penerimaan Negara dan Indonesia bekerja dengan program percepatan tenaga kerja.
“Untuk itu, segala penanganan terkait Covid-19 ini diharapkan dapat berjalan, sehingga apabila nanti Indonesia memasuki tahap resesi kondisi dimana saat produk domestik brutto (PDB) mengalami penurunan masih bisa menghadapinya dengan bekerja keras sehingga tidak membawa krisis bagi pertumbuhan ekonomi,” ungkap Taty.
Oleh karena itu, Wabub Pulpis, Pudjirustaty Narang mengajak seluruh masyarakat untuk peduli mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan saling mentaati ajakan dan anjuran Pemerintah.
Seperti memakai masker saat keluar rumah, selalu cuci tangan dengan air mengalir, jaga jarak, dan tidak berkerumun.
“Di tengah pandemi covid-19 ini, saya mengajak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucap Taty mengajak.
Sementara untuk penyelenggaraan pelaksanaan pilkada serentak pada Desember nantinya Menkopolhukam meminta bantuan kepada Polisi dan TNI untuk membantu pemerintah dengan menegakkan kedisiplinan protokol kesehatan.
“Pak Mahfud berpesan, Jangan sampai Pilkada yang merupakan pesta demokrasi ini mengalami pilu dikarenakan tidak mematuhi protokol kesehatan,” kata Taty via WA, Sabtu (29/08/2020).
Sementara, sambung dia, menjelang pilkada serentak mari bersama-sama saling mengawasi, demi menciptakan pemilu yang kondusif, aman, dan damai mulai dari tahapan hingga hari pencoblosan nanti.
“Mari kita turut berpartisipasi dengan tuntutan sehat jasmani dan demokrasi yang sejuk,” ajaknya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Pulpis AKBP. Yuniar Ariefianto yang diwakili Kasat Reskrim Polres Pulpis Iptu. John Digul Manra, Pabung 1011 KLK, Mayon Inf. Subur, perwakilan Kejaksaan Negeri Pulpis, Kalaksa BPBD Pulpis H. Salahudin, Kasatpol PP Pulpis Hans Kenedison.ang
