Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Pemerintah Provinsi Kalteng

GERDAYAK Dukung Penuh Program Food Estate di Kalteng

admin01
Published: June 25, 2020
Share
4 Min Read

PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Program Strategis Nasional Food Estate di Kalimantan Tengah dalam rangka membangun ketahanan pangan Bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas, didukung penuh oleh Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Indonesia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerdayak Indonesia Drs. Yansen A. Binti, MBA dalam press release yang digelar pada Kamis (25/06/2020) sore, di Kediaman Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerdayak Indonesia.

Dalam keterangnya, Ketua Umum Pimpinan Nasional Gerdayak Indonesia Yansen A. Binti menyatakan Gerdayak Indonesia siap memberikan kontribusi yang diperlukan untuk mewujudkan masyarakat Kalteng yang sejahtera dan mandiri melalui program Food Estate ini.

Selain itu, Gerdayak Indonesia siap bekerjasama dengan semua pihak untuk mewujudkan program Food Estate di Kalteng.

Rencana besar Pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk membangun Food Estate di Kalteng merupakan Program Strategis Nasional (Stranas). Tujuan program ini adalah membangun Ketahanan pangan Bangsa.

Hal ini merupakan tindak lanjut dari berhentinya ekspor pangan dari Negara-Negara sekitar seperti Thailand, Vietnam dan India yang ingin fokus menyediakan pangan untuk Negara mereka sendiri, urainya.

Didasari hal diatas, kata dia, Pemerintah RI segera mengambil langkah strategis untuk mengamankan stok pangan Nasional. Kalteng dipilih dari sekian banyak Provinsi untuk menjadi lokasi program Stranas ini.

Dipilihnya Kalteng sebagai lokasi Food Estate adalah sebuah Berkah tersendiri bagi Provinsi Kalteng. Untuk memastikannya, Gerdayak Indonesia telah melakukan pengkajian rencana besar Pemerintah RI, dari berbagai sudut pandang.

Pada hari Senin, tanggal 22 Juni 2020, Gerdayak telah mengadakan diskusi dengan beberapa pakar, praktisi dan akademisi untuk meminta pendapat.

Dalam diskusi tersebut, hadir Pengamat Sosial Budaya sekaligus akademisi Dr. Effrata, SPd, Msi, Peneliti Tanah Ir. Arief Rahman Hakim M.Si, Peneliti Kehutanan dan Gambut Siti Maemunah S.hut, MP yang juga peraih penghargaan Asian Pacific Champion Forest, Asro Laelani Indrayanti SP.MP akademisi yang juga merupakan peneliti pertanian di lahan Gambut dan Miming S.T,M.T akademisi Civil Engineering.

Diskusi yang diadakan Gerdayak tersebut menghasilkan banyak data dan fakta eksperien di lapangan, yakni Kalteng layak untuk menjadi lokasi Food Estate, terangnya.

Menurutnya, beberapa poin pemikiran yang dihasilkan dalam diskusi diantaranya, pertama, Program FE akan dilaksanakan di lahan pertanian yang sudah digarap petani Kalteng namun belum dimaksimalkan hasilnya.

Kedua, Kondisi alamiah lokasi Food Estate mendukung pertanian skala besar apabila dibangun sistem pengairan terpadu dan mekanisasi pertanian secara modern.

Ketiga, Program Food Estate tidak membuka hutan baru dan lokasi yang dipilih adalah di lahan gambut tipis, bukan gambut tebal. Sehingga dampak lingkungan bisa diminimalisasi.

Terakhir, sistem pengairan terpadu pada program Food Estate memperkecil dampak lingkungan khususnya Karhutla dan ancaman banjir.

Adapun nilai manfaat program Food Estate bagi Kalteng yakni pertama, Provinsi Kalteng Terpilih dari semua Provinsi di Indonesia.

Kedua, manfaat Ekonomi yakni Roda Perekonomian Kalteng akan mengalami peningkatan luar biasa karena proyek ini menyebabkan perputaran roda ekonomi yang sangat besar.

Lahan pertanian yang ada di Kalteng akan dibiayai Pemerintah Pusat, sehingga beban anggaran APBD Kalteng sangat terbantu. Jika hanya berharap dari kemampuan Daerah tidak mungkin akan bisa membangun pertanian skala besar seperti FE.

Ketiga, manfaat Lingkungan yakni Food Estate tidak membuka hutan baru. Food Estate memaksimalkan lahan tidur yang selama ini terbengkalai.

Keempat, Manfaat Sosial yakni Terbuka lapangan kerja untuk tenaga kerja lokal. Pemberdayaan SDM lokal akan mengalami percepatan yang luar biasa.

Kelima, manfaat Sosial Geografik yakni Kalteng menjadi penyokong utama Ibu Kota Negara. Ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalteng secara jangka panjang.

Terakhir, manfaat Ketahanan Pangan yakni masyarakat Kalteng tidak mungkin kelaparan karena berada di dekat Lumbung Pangan Nasional. (dn)

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Tim EE Palangka Raya Bentuk Iman Anak Menjadi Pribadi Kristus June 28, 2025
  • Optimalkan Pajak Air Permukaan dan Evaluasi Pemutihan Pajak June 26, 2025
  • Gubernur Agustiar Sabran Lepas Peserta Pawai Perayaan Tahun Baru Islam Tahun 2025 June 26, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Pemerintah Provinsi Kalteng

Gubernur Agustiar Sabran Lepas Peserta Pawai Perayaan Tahun Baru Islam Tahun 2025

June 26, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Pelatihan K3 Resmi Ditutup : K3 Komitmen Pemerintah Ciptakan Lingkungan Kerja Aman, Sehat, dan produktif

June 28, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Tingkatkan SDM Kalteng Melalui Kaderisasi PMII

June 28, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Pelatihan K3 Resmi Ditutup : K3 Komitmen Pemerintah Ciptakan Lingkungan Kerja Aman, Sehat, dan produktif

June 28, 2025

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?