Perlu Saluran Primer untuk Aliran ke Sungai

 Perlu Saluran Primer untuk Aliran ke Sungai


PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Menyikapi banjir yang kembali terjadi melanda pemukiman padat penduduk serta kawasan jalan di Kota Cantik saat hujan dengan intensitas tinggi, Rabu (4/12/2019), tentu menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Pemko Palangka Raya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, Albert Tombak mengungkapkan, hujan deras dengan itensitas tinggi yang terjadi pada rabu dini hari tersebut merupakan fenomena hujan luar biasa, dimana intensitas hujannya sangat tinggi.

“Sebagus apapun saluran drainase yang kita miliki tidak akan mampu menampung debit air hujan yang begitu tinggi,” bebernya.

Hal itu terbukti kata dia berdasarkan pantauan tim PUPR dibeberapa titik genangan air, dimana saluran primer yang sejatinya sudah dibangun baik, tetap tidak mampu menampung curah debit air hujan yang sangat besar.

Namun begitu sebutnya, salah satu cara untuk mengoptimalkan aliran debit air hujan yang tinggi pada saluran drainase agar tidak sampai meluap, maka diperlukan saluran primer yang terkoneksi ke sungai.

“Sebut saja perlu adanya saluran primer di kawasan Jalan Sakan yang terkonek langsung ke sungai. Nah, saluran primer ini akan mengalirkan aliran air dari kawasan drainase primer lainnya, seperti di Jalan Pangeran Samudra, kawasan UPR, Bukit Raya, Balian dan kawasan drainase primer lainnya,” cetus Albert.

Sebab itu lanjutnya, kedepan, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh, terutama berkaitan dengan perlunya drainase primer yang mengarah kesungai, dan drainase primer ini menjadi titik temu dari aliran air drainase primer dibeberapa kawasan.

“Nah, untuk hari ini kita sudah melakukan normalisasi genangan-genangan air yang terjadi. Dimana hampir semua saluran yang sudah baik pun tidak mampu menampung debit air hujan yang terjadi pada Rabu dini hari terebut,” terangnya.

Adapun yang berkaitan dengan anggaran pembangun drainase selama ini lanjut Albert, tentu menjadi satu kesatuan dari anggaran pembangunan infrastrutur yang menjadi fokus Pemerintah Kota Palangka Raya.

“Kedepan tentu yang menjadi bahan evaluasi adalah, perlunya pembangunan drainase yang mampu menampung debit air hujan dalam intensitas besar,” tandasnya. VE

EDITOR:


SUMBER: