Banjir, Drainase Tidak Mampu Tampung Debit Air Hujan

PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Menyikapi banjir yang kembali terjadi melanda pemukiman padat penduduk serta kawasan jalan di Kota Cantik saat hujan dengan intensitas tinggi, Rabu (4/12/2019), mendapat perhatian serius Wakil Walikota Palangka Raya Umi Mastikah.
Dia mengungkapkan, kemungkinan terjadinya banjir tersebut memang telah diprediksi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya.
Hal tersebut berkaca pada perisitiwa yang terjadi disetiap tahunnya, dimana genangan air merembes melanda pemukiman pendudukan, tak kala hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Ini memang siklus yang kerap terjadi, dimana ketika kita sedang serius melakukan penanganan karhutla. Lalu setelah itu datang fenomena perubahan musim, seperti terjadinya hujan yang ekstrim yang tidak bisa diduga-duga,” ungkap Umi.
Seperti hujan yang terjadi dini hari kemarin lanjutnya, tentu diluar perkiraan, terlebih hujannya tidak seperti biasanya, dimana turun dengan intensitas deras dan memakan waktu cukup lama, sehingga terjadilah genangan diberbagai kawasan.
Memang kata dia, upaya perbaikan dan pembangunan drainase sudah dilakukan, hanya saja pembangunan itu bukan berarti cepat selesai, terlebih waktu peralihan antara musim kemarau ke mjusim penghujan sangat singkat, sehingga penyelesaian infrastrutur tersebut tentu melalui proses.
“Terkait banjir ini kami sudah meminta instansi teknis untuk bergerak, baik pada tingkat kecamatan dan kelurahan maupun pada tim teknis lainnya,” beber Umi.
Sementara lanjutnya, tim dari instansi seperti BPBD juga terus bergerak pada kawasan-kawasan yang parah terpapar banjir.
“Tadi ada laporan dari tim , bahwa ada evakuasi dua warga disalah satu kawasan yang parah tergenang air. Tim sudah menyaipak perahu karet maupun tenda pengungsian,”tandas Umi.
Harus diakui lanjut dia, hujan yang terjadi pada Rabu dini hari itu, merupakan hujan yang tidak seperti biasanya terjadi, disamping lama, debit air hujan tinggi, sehingga tidak mampu dibendung oleh drainase-drainase yang ada.
“Ini peringatan bagi kita semua untuk terus waspada, sebab cuaca ektrim tidak bisa kita duga-duga terjadi yang menimbulkan dampak besar. Pemko sendiri kedepan akan terus melakukan pembenahan serta mencari solusi yang terbaik,” pungkasnya. VE