Husain: Remaja Perlu Memahami Kesiapan Mental Sebelum Memutuskan Pernikahan
Banyak Inovasi dan Kreatifitas Teknologi Informasi dan Komunikasi Dijalankan Pemprov Kalteng
PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Selama tiga tahun kepemimpinan gubernur, H. Sugianto Sabran banyak inovasi dan kreatifitas bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) antara lain inovasi keterbukaan informasi publik yang di kembangkan berbasis website
(Https://ppid.kalteng.go.id) yang mulai dikembangkan pada tahun 2017. Dikelola oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Provinsi Kalimantan Tengah dengan PPID Pembantu pada seluruh OPD Provinsi Kalteng dan terintegrasi dengan PPID pada Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.
Tahun 2018, tepatnya pada tanggal 5 November 2018, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menerima
Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2018 dari Komisi Informasi Pusat sebagai Badan Publik MENUJU INFORMATIF yang diterima di Istana Wakil Presiden RI.
Hingga saat ini tahun 2019, jumlah informasi yang tersedia pada website PPID Provinsi Kalteng berjumlah 1.781 informasi yang dapat diakses oleh masyarakat luas khususnya masyarakat Kalimantan Tengah, ungkap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng, Ir. Herson B Aden, M.Si. pada acara Press Conference, Kamis (7/11/2019).
Lebih Lanjut dijelaskannya, Inovasi pusat media informasi berbasis web news (https://mmc.kalteng.go.id) yang mulai dikembangkan sejak tahun 2017 tersebut merupakan portal media informasi program kegiatan Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah yang dapat diakses luas oleh masyarakat dan selalu up-to-date.
Hingga saat ini tahun 2019, total pengunjung portal ini sudah melebihi 4 juta pengunjung dalam kurung waktu 2 tahun lebih.
Menurutnya, selain melalui media digital, penyebarluasan informasi juga dilakukan dengan menggunakan mobil unit siaran keliling. Kegiatan ini efektif, karena menjangkau masyarakat-masyarakat yang belum terjangkau media internet. Informasi mengenai hasil Pembangunan dan program kegiatan prioritas Pemeritah Provinsi Kalteng dapat juga diketahui oleh semua lapisan masyarakat.
Sampai dengan saat ini, sebanyak 58 kali mobil siaran keliling telah menyebarluaskan informasi mengenai program kegiatan Pemprov Kalteng.
Disamping itu, Pemasangan kamera CCTV yang dimulai sejak tahun 2017 secara bertahap hingga tahun 2019.
Sebanyak 84 CCTV telah terpasang di 7 kabupaten dan 1 kota yang ditempatkan
pada Kantor Samsat dan lokasi-lokasi strategis/publik area, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat (memberikan rasa aman dan nyaman) serta dapat membantu pemerintah, kepolisian dan pihak terkait untuk lebih cepat mengambil tindakan/keputusan terhadap kejadian-kejadian di lapangan.
Integrasi CCTV juga telah dilakukan dengan CCTV milik Pemkab Kotim sebanyak 25 CCTV dan Pemkab Pulang Pisau sebanyak 10 CCTV dan saat ini sedang progress integrasi CCTV milik Pemkab Gunung Mas, Pemkab Katingan, Pemkab Barito Utara dan Kota Palangka Raya dengan total kurang lebih 150 CCTV, yang nantinya semua dapat di akses melalui ruang Command Center Gedung Smart Province Provinsi Kalteng. Dan direncanakan tahun 2020 akan dikembangkan menjadi CCTV analityc guna mendeteksi jumlah kendaraan dan plat nomor kendaraan.
Provinsi Kalimantan Tengah juga telah memiliki sarana publikasi dengan video tron yang terdapat di 3 lokasi yaitu Palangka Raya, Kapuas dan Sampit sebagai salah satu media publikasi visual dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat tentang kemajuan pembangunan di Kalimantan Tengah.
Ruang Command Center (Pusat Komando) yang berada pada Gedung Smart Province Kalimantan Tengah (GSP), dimana ruangan ini berfungsi sebagai sarana monitoring pembangunan, video teleconference dan pusat pengambilan keputusan bagi pimpinan.
Inovasi dalam bidang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemprov Kalteng melalui Diskominfosantik telah membangun beberapa aplikasi e-government, baik aplikasi antar OPD maupun aplikasi pelayanan publik sejak tahun 2017 dan terus dilakukan pengembangan termasuk integrasi dan interoperabilitas sistem.
Pada tahun 2018, dalam hasil evaluasi SPBE yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB, Pemprov Kalteng mendapatkan index 2,7 (BAIK) dalam skala Nasional kategori Provinsi.
Jaringan Fiber Optic (FO) sepanjang 34 Km yang terhubung ke 43 OPD di lingkungan Provinsi Kalteng, digunakan untuk efisiensi dan efektifitas proses bisnis Government to Government (penggunaan aplikasi pemerintah (e-planning, e-budgeting, e-money), sehingga meminimalisir penggunaan internet, penghematan cukup besar untuk biaya internet. (dn)