Ekonomian Kalteng Didominasi Pertanian dan Industri Pengolahan

PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Pada Triwulan III 2019, Perekonomian Kalimantan Tengah Tumbuh Melambat dibanding Triwulan Sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah pada triwulan III 2019 tercatat sebesar 5,31% (yoy), melambat dibanding pertumbuhan ekonomi triwulan II 2019 yang tercatat sebesar 7,67% (yoy).
Perlambatan pertumbuhan ini sejalan dengan perekonomian nasional yang tumbuh melambat menjadi 5,02% (yoy) dari triwulan II 2019 yang tercatat tumbuh sebesar 5,05% (yoy).
Sisi penawaran berdasarkan lapangan usaha, perekonomian Kalimantan Tengah pada triwulan III 2019 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian dan industri pengolahan, dengan pangsa masing-masing sebesar 19,09% dan 15,78% terhadap total PDRB, ungkap Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Setian, saat menggelar rilis Pertumbuhan Ekonomi, Kamis (7/11/2019).
Lebih lanjut dijelaskan Setian, hal ini menunjukkan bahwa perekonomian Kalimantan Tengah pada triwulan III 2019 masih ditopang oleh perkebunan kelapa sawit serta produk olahannya, yaitu CPO.
Perlambatan Ekonomi Kalimantan Tengah pada Triwulan III 2019 dari sisi penawaran utamanya disebabkan oleh lapangan usaha pertambangan yang terkontraksi sebesar -5,29% (yoy).
Kontraksi pada lapangan usaha pertambangan disebabkan oleh penurunan produksi batubara pada triwulan III 2019 akibat lemahnya permintaan dan harga batubara global serta terganggunya transportasi pengangkutan batubara melalui sungai Barito akibat berkurangnya debit air pada musim kemarau.
Sisi permintaan sementara perlambatan ekonomi Kalimantan Tengah pada Triwulan III 2019 disebabkan oleh ekspor barang dan jasa, baik dalam negeri maupun luar negeri, yang mengalami kontraksi sebesar -8,00% (yoy).
Berdasarkan pengeluaran, perekonomian Kalimantan Tengah pada triwulan III 2019 disumbangkan oleh investasi dan konsumsi, dengan pangsa masing-masing sebesar 44,39% dan 41,96% terhadap total PDRB.
Berbeda dengan perekonomian triwulan II 2019 yang utamanya disumbang oleh ekspor dengan pangsa sebesar 51,80%, ekspor pada triwulan III 2019 hanya menyumbang 40,03% dari total PDRB.
Kontraksi eskpor ini disebabkan oleh kinerja ekspor luar negeri yang menurun akibat lemahnya harga dan permintaan batubara yang merupakan komoditas ekspor luar negeri utama Kalimantan Tengah oleh negara mitra dagang pada triwulan III 2019. (dn)