Ini Stressing Gubernur Untuk Seluruh OPD
PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Pemerintah Provinsi Kalteng menggelar rapat pimpinan yang dihadiri oleh seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Eka Hapakat, Kamis (31/10/19).
Rapat Pimpinan ini dibuka Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan dilanjutkan oleh Sekda Fahrizal Fitri, diikuti oleh seluruh Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Kalteng.
Memasuki bulan November akan dibahas anggaran APBD Murni Tahun 2020, minggu depan hari Senin. Beberapa hal yang menjadi stressing Gubernur yakni
lakukan penyisiran anggaran yg tidak perlu/mubazir.
Gubernur juga meminta agar para pengguna anggaran betul-betul fokus penggunaan anggaran utk program/kegiatan sesuai Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
Termasuk mengutamakan pelayanan untuk masyarakat. Disisi lain, perjalanan dinas diprioritaskan yang penting saja, jangan ada perjalanan dinas fiktif, jangan rombongan”, tegas Gubernur.
Ia menambahkan, tidak ada pengadaan (belanja modal) di tahun 2020, kecuali untuk hal-hal khusus itu harus lapor dulu ke Gubernur dan TAPD.
Tingkatkan pengawasan, penghematan listrik dan air.
Kemudian untuk honorarium harus selektif. Hal yang tidak kalah penting, berantas pungli dalam penerimaan pegawai misalanya, tenaga kontrak dan Satpol PP, tegasnya.
Ditempat yang sama Sekda Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri menambahkan bahwa untuk perjalanan dinas harus selektif/ efisiensi, dan perjalanan kadis tidak perlu didampingi ajudan.
Disisi lain, mengenai item pengadaan baju (belanja modal) seperti komputer, rehab sedang dan berat ditiadakan. Berkenaan biaya pemeliharaan kendaraan dinas harus utamakan efisiensi.
Jadwal Kick Off, berharap proses pengadaan ini melalui tahapan-tahapan dari rencana umum, pengadaan dan proses lain-lainya dan kelengkapan adminsitrasi diperhatikan, tentunya jalankan SOP.
“Hilangkan kegiatan2 sosialisasi yg tidak perlu, misalnya sosialisasi melatih orang yang sama. Dan kegiatan yang dilakukan penyisiran adalah kegiatan yang bersumber pada DAU dan PAD”, terangnya. (dn)