Gubernur Bantu Berdayakan Petani Rotan

 Gubernur Bantu Berdayakan Petani Rotan

PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran berkomitmen membantu dan memberdayakan petani rotan agar ekonomi masyarakat petani meningkat.

Melalui Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Provinsi (Disdagperin) Kalteng, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran mengharapkan agar petani rotan tidak hanya manfaatkan ekonomi saja, tapi juga manfaatkan lingkungan.

Manfaatkan lingkungan dari petani rotan ini, harus benar-benar terpelihara, karen pohon rotan tidak bisa tumbuh tanpa pohon inang.

“Pohon rotan kalau ditebang akan mengakibatkan erosi dan banjir, sehingga bantaran sungai jadi masalah”, ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Provinsi (Disdagperin) Kalteng, Aster Bonawaty M, SH., M.H melalui Kabid Perdagangan Luar Negeri, Ir. Adi Suseno, M.Si ada acara Konfrensi Pers dengan sejumlah awak media, Selasa (29/1/2109).

Lebih lanjut dijelaskannya, Apa yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng ? Pihak Disdagperin melakukan koordinasi dengan Bea Cukai Kalsel-Teng disana ada program ekspor rotan, kemudian juga dilakukan beberapa pertemuan dengan pihak Kementerian Perdagangan.

“Kita minta supaya larangan ekspor rotan dicabut lagi, artinya diperbolehkan dengan tenggat waktu. Kita berharap hal ini bisa terealisasi, karena ini merupakan harapan para bupati di Kalteng yakni ada surat dari Bupati Barito Selatan, surat dari Bupati Katingan dan dari Bupati Kotim yang kita angkat ke level nasional supaya larangan ekspor ini dicabut, meskipun larangan ekspor ini maksudnya bagus”, ujarnya.

Adi Suseno menambahkan, hal ini mengingat, jika larangan ekspor tersebut dicabut seterusnya, maka nanti hanya rotan mentah yang keluar ke luar negeri, sementara masyarakat lokal tidak bisa diberdayakan terhadap produk lokalnya.

Maksud dicabutnya larangan ekspor tersebut, untuk memberikan nafas kepada para petani, supaya hasil dari kebun rotannya masih ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari, terangnya.

Disamping itu, sambil mereka (petani, red) menambah pengetahuan, skill maupun pemanfaatan teknologi di bidang rotan, punya pasar sendiri sehingga produk kerajinanya meningkat secara nasional maupun internasional. Ini yang menjadi perhatian serius Gubernur Kalteng melalui pembinaan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi (Disdagperin) Kalteng, jelas Adi Suseno. (dn)

EDITOR:


SUMBER: