Pemko Deklarasi dan Launching Inovasi OPD
PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Tidak terasa sudah satu tahun kepemimpinan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan wakilnya Umi Mastikah.
Kepemimpinan keduanya diawali dengan banyak terobosan serta catatan keberhasilan, baik dari program inovasi dan program kegiatan yang dilaksanakan setiap OPD.
Capaian dari perjalanan satu tahun kepemimpinan Fairid- Umi inipun dirangkum kembali pada Apel Gabungan yang digelar di halaman Gedung Palampang Tarung Palangka Raya. Senin (23/9/2019)
“Hai ini kita gelar Apel Gabungan sekaligus menjadi momen satu tahun pemerintahan saya dengan wakil walikota,” ungkap Fairid usai apel gabungan tersebut.
Menurutnya, kegiatan Apel tidak seperti biasanya. Dimana kali ini Apel dilaksanakan di halaman gedung Palampang Tarung, tidak dihalaman balai kota Palangka Raya
Kebetulan disini menjadi pusat layanan masyarakat, dimana saat ini Palangka Raya tengah menghadapui bencana asap. Semua personil karhutla Palangka Raya berkumpul disini,” tambahnya.
Adapun terkait dengan masa satu tahun kepemerintahan dirinya bersama Wakil Walikota, menurut Fairid, selama itu pemerintahannya telah berupaya mendorong setiap OPD untuk berinovasi. Minimal mampu melaksanakan One Year, One Agency, One Innovation.
Sepanjang satu tahun ini saja kata dia, telah banyak capaian inovasi yang dilakukan sejumlah OPD. Bahkan sudah terekam capaian yang diawali 100 hari kerja pemerintahan Kota Palangka Raya yang baru.
“Ya, untuk satu tahun ini kami akan mendeclare serta melakukan launching inovasi dari beberapa OPD,” ujar Fairid.
Inovasi itu antara lain kata dia, Klinik APBD Kota Palangka Raya yang digagas Inspektorat Kota Palangka Raya. Kemudian program 1.000 laptop dan pemberian bantuan operasional sekolah oleh Dinas Pendidikan.
Selanjutnya, beberapa OPD terus berusaha memperkuat layanan berbasis IT atau online, seperti BPPRD dengan e SPTPD, BKPP dengan e-TPP, Si Mas Eling oleh DLH, Call Center Ambulansi (119), Three in One PMPTSP.
Lalu adapula launching Halte untuk BRT dengan lokasi Bundaran Burung dan Kereng Bangkiran oleh Dishub. Selanjutnya Kampung Hijau Warna –warni dan Kampung Hidropoki dari inisiasi Lurah Bukit Tunggal, dan peresmian RSUD serta GSM PBB.
“Itulah sejumlah inovasi yang akan segera kita launching. Saya yakin masih banyak OPD yang memiliki ide kreativitas, karena masih on progress,” terangnya.
Terlepas dari itu semua lanjut Fairid, maka salah satu program prioritas yang sampai saat ini terus dilaksanakan pihaknya dalam kurun satu tahun ini, telah mulai terlihat pencapaiannya. Program itu adalah pembangunan infrastruktur.
“Pemko saat ini melakukan pembangunan jalan dan drainase disejumlah jalan lingkungan dan jalan kota. Progresnya sudah ada. Namun secara rinci nanti pihak PUPR yang bisa menjelaskan capaian dari pembangunan yang dilaksanakan,” tutup Fairid. (dn)