PLN Pastikan Pasokan Listrik Kalsel-Teng Aman
PALANGKA RAYA, (Banjarbaru), kaltengterkini.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalsel-Teng), pastikan pasokan listrik jelang Idul Fitri 1440 H di Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah dalam kondisi aman.
General Manager PLN UIW Kalsel-Teng, Sudirman mengatakan berdasarkan trend setiap tahunnya menjelang Hari Raya Idul Fitri, Beban Puncak (BP) akan mengalami penurunan. Pada Hari H dul Fitri nanti, Beban Puncak diprediksi mencapai 996 Mega Watt (MW), atau mengalami penurunan sebesar 12% dibandingkan dengan Beban Puncak pada kondisi normal. Sehingga dengan Daya Mampu (DM) Pembangkit yang tersedia mencapai 1.351 MW dan cadangan daya sebesar 355 MW, sangat cukup untuk melayani kebutuhan listrik Pelanggan.
“Dengan adanya cadangan daya sebesar 355 MW, kami pastikan suplay listrik untuk masyarakat saat Idul Fitri nanti dalam kondisi aman , baik H-7 dan H+7 akan terpenuhi.” jelasnya, Jumat (31/5).
Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, untuk mengurangi gangguan jaringan distribusi listrik akibat Force Majeure seperti hujan, sambaran petir, pohon roboh, gangguan hewan serta benda asing lainnya yang menyentuh jaringan distribusi, sehingga berpotensi terjadinya gangguan suplay listrik, PLN sudah melakukan upaya Predictive Maintenance.
“Predictive Maintenance sudah kita lakukan melalui kegiatan pemeliharaan jaringan listrik secara terpadu berupa perintisan pohon dan melakukan pemeriksaan jaringan distribusi dengan mengganti peralatan distribusi, serta penyetelan ulang terhadap peralatan yang berada di lokasi rawan gangguan”, ungkapnya.
Ia menambahkan, meskipun sudah melakukan berbagai upaya agar suplai listrik tetap terjaga, tidak menutup kemungkinan faktor alam yang tidak bisa diprediksi dan dikendalikan akan menyebabkan terganggunya suplai listrik.
Untuk itu, PLN UIW Kalsel-Teng sudah menyiapkan 30 Posko Siaga Lebaran yang tersebar di seluruh Kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) dengan total 444 personil Petugas Pelayanan Teknik (Yantek) yang akan siaga selama 24 jam.
“Jika terjadi gangguan suplai listrik sehingga menyebabkan padam, petugas kami 24 jam akan bergerak cepat melakukan perbaikan. Mau pagi, siang, malam bahkan dini hari pun petugas kami akan langsung menuju lokasi gangguan dan melakukan perbaikan”, ungkap Sudirman.
Selain itu, untuk mempercepat penanganan gangguan kelistrikan, Sudirman menghimbau Pelanggan untuk proaktif melapor kepada PLN apabila terjadi gangguan kelistrikan atau menemukan adanya potensi gangguan jaringan listrik dengan cara menghubungi Contact Center PLN 123.
“Jika terjadi gangguan kelistrikan, bantu kami dengan segera lapor dengan cara menghubungi Contact Center PLN 123. Bersama, kita jaga listrik agar Hari Raya Idul Fitri dapat berjalan dengan khidmat”, tambah Sudirman.
Contact Center PLN 123 dapat diakses melalui ponsel (kode area+123), telepon 123, email pln123@pln.co.id, Twitter @pln_123, Facebook PLN 123 dan website www.pln.co.id.
Untuk diketahui, masa siaga pengamanan keandalan jaringan distribusi kelistrikan di Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah diberlakukan mulai dari 21 Mei – 21 Juni 2019.
“Itu artinya PLN UIW Kalsel-Teng tidak akan melaksanakan kegiatan pemeliharaan jaringan distribusi secara offline dengan memadamkan listrik, hal tersebut dilaksanakan demi menjaga kontinyuitas pasokan listrik kepada pelanggan agar tetap terjaga,” ujarnya. (en)