Dukung Pembangunan Keluarga, Staf Ahli Gubernur Lepas Konvoi Kirab Harganas ke-32
Samakan Persepsi dan Perkuat Sinergitas, Wagub Buka Resmi Rakerda Pariwisata dan Kebudayaan Tahun 2024

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam upaya melakukan percepatan pembangunan khususnya di sektor Pariwisata dan kebudayaan daerah sekaligus menyamakan persepsi dan memperkuat sinergisitas antar pemerintah, provinsi, Kabupaten dan Kota agar sektor pariwisata dan kebudayaan terjadi harmonisasi hubungan, program, rencana visi dan misi, menciptakan industri pariwisata yang profesional dan berkualitas.
Maka pemerintah provinsi dalam hal ini Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo membuka secara resmi Pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kebudayaan dan Pariwisata Se-Kalteng Tahun 2024, bertempat di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Jumat (26/04/2024).
Turut hadir pada kegiatan ini yakni Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng terkait, Narasumber, serta Peserta yang merupakan Kepala Dinas dan Pejabat terkait yang membidangi Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota se-Kalteng, dan para Pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng.
Wagub Kalteng H. Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng menyampaikan Rapat Kerja ini menjadi wadah bagi semua, untuk memperkuat koordinasi dan mempererat jalinan kerjasama di antara semua pemangku kepentingan, baik itu Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Pusat, sehingga diharapkan pengembangan kebudayan dan pariwisata yang dikemas dalam berbagai program dan kegiatan benar-benar dapat sinkron dan berjalan seirama serta dapat diselaraskan dengan perkembangan kebijakan pemerintah daerah yang sedang dan akan dilaksanakan, sehingga output yang dihasilkan benar-benar dapat menunjang pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor yang lainnya.
”Momentum Rakerda ini, dapat kita manfaatkan untuk menyampaikan ide dan gagasan yang kreatif dan saling bertukar informasi mengenai pembangunan kebudayaan dan perkembangan pariwisata di wilayah kerja kita masing-masing”, tutur Wagub.
Lebih lanjut disampaikan Wagub hal lain yang tidak kalah penting adalah bahwa forum ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang sejalan dengan Tema Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalteng Tahun 2025 yakni menetapkan Pembangunan melalui pemerataan dan peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat menuju Kalteng Unggul dan Bermartabat, rencana kegiatan di tahun mendatang, serta merumuskan solusi bagi permasalahan yang dihadapi selama ini.
Edy menambahkan sebagai bentuk dukungan dan komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur pada pengembangan sektor kebudayaan dan pariwisata di Kalteng, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng pada tahun 2024 ini, diberikan tambahan anggaran yang cukup besar. Saya harapkan dengan adanya penambahan anggaran tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk dapat mengembangkan produk pariwisata, mengoptimalkan berbagai sumber daya dan potensi yang dimiliki, dengan tetap menonjolkan ciri khas, keunikan dan kearifan lokal, serta berupaya semaksimal mungkin untuk mensukseskan berbagai progam dan kegiatan di sektor kebudayan dan pariwisata di Kalteng.
”Saya mengajak kepada semua elemen masyarakat, baik itu pemerintah daerah, pihak swasta, perguruan tinggi dan seluruh stake holder terkait, untuk berkolaborasi, bahu-membahu, bekerja sama, bersinergi dalam mengembangkan kebudayaan dan pariwisata di Kalimantan Tengah”, pungkasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Adiah Chandra Sari dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan Rapat Kerja Daerah ini bertujuan untuk mempublikasikan program dan kegiatan serta perencanaan pengembangan di bidang kebudayaan dan pariwisata Kalteng, menyamakan presepsi dan penguatan komitmen bersama, dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata di Kalteng.
Lebih lanjut ia mengatakan, merumuskan langkah-langkah pemecahan masalah yang dihadapai selama pelaksanaan program dan kegiatan, sebagai sarana untuk berbagi dan bertukar pengetahuan dan pengalaman, antar kabupaten/kota dalam pengelolaan dan pengembangan budaya dan pariwisata dan pengendalian dan konsolidasi Rencana Kerja Tindak Lanjut program dan kegiatan di masing-masing Kabupaten/Kota.