Usai Pimpin Upacara Keberangkatan Satgas Yonif 631/Atg Ke Papua, Rombongan Panglima TNI Terbang Ke Makassar

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersama Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran dan didampingi Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, mengantarkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Veronica Yudo Margono bertolak ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. (Foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka rotasi dan penempatan tugas pengamanan objek vital di Papua Panglima TNI memimpin upacara Keberangkatan personil satgas 631 Antang Kalteng di Markas Batalion 631 Antang jl.Cilik Riwut Km.6,5 Palangka Raya, usai melaksanakan upacara tersebut panglima TNI beserta rombongan melanjutkan tugasnya terbang menuju Makassar untuk melaksanakan persiapan Keberangkatan prajurit yang ada di Makassar dimana para prajurit tersebut sama-sama akan di kirim ke Papua.

Setelah selesai melaksanakan kunjungan kerja di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Veronica Yudo Margono bertolak ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dengan menggunakan Pesawat TNI-AU, Kamis (30/3/2023) malam.

Keberangkatan Panglima TNI bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi, diantar langsung oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersama Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng didampingi Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait di Bandar Udara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya.

Sebagai informasi, kunjungan kerja Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ke Kalteng dalam rangka memimpin upacara Pemberangkatan Satgas Yonif Raider 631/Antang (Atg) ke Wilayah Obvit Nasional PT Freeport Indonesia di Provinsi Papua untuk mengamankan objek vital di Papua, bertempat di Mayonif 631/Atg, Jalan Tjilik Riwut Km. 6, Palangka Raya.

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersama Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran dan didampingi Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng melepas keberangkatan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Veronica Yudo Margono. (foto/mmckalteng)

“Operasi pengamanan objek vital di Papua, yang ini akan menggantikan prajurit yang sebelumnya telah bertugas sembilan bulan di sana. Nantinya Satgas Yonif Raider 631/Atg juga sama akan bertugas selama sembilan bulan”, tutur Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai pimpin upacara.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah melepas prajurit TNI ke Papua dari berbagai wilayah seperti di Medan dan Palembang, selanjutnya di Makassar dan Surabaya.

“Hal ini merupakan rotasi biasa, yang akan menggantikan prajurit-prajurit yang sudah bertugas di sana. Prajurit yang berangkat berjumlah 555 orang”, imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI memastikan sarana dan prasarana serta kelengkapan prajurit tidak ada yang kurang.

Kedatangan Panglima TNI ke Kalteng mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kalteng, seluruh stakeholders termasuk masyarakat Kalteng. Untuk diketahui, saat tiba di VIP Room Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Panglima TNI menerima Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat oleh Ketua DAD Provinsi Kalteng.

Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Dayak merupakan salah satu bentuk penghormatan dan kepercayaan Masyarakat Adat Dayak Kalteng sebagai dukungan moral dalam pelaksanaan tugas dan fungsi TNI untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara, serta dalam upaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal Masyarakat Adat Dayak di Kalteng.

EDITOR:Hendra C.


SUMBER:Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng