Adaro Minerals Bersama Pemkab Mura Gelar Jalan Sehat Sambil Pungut Sampah
Bekali Nelayan Kemampuan Prediksi Cuaca, Pemprov dan BMKG Buka Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan
Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Darliansjah saat menerima Kunjungan Kepala Stasiun Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kota Palangka Raya Catur Winarti dan Kepala Stasiun BMKG Kab. Kotawaringin Barat Aqil Ihsan. (Foto/mmckalteng)
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Negara Indonesia dikenal dengan negara maritim yang terdiri dari wilayah kepulauan dengan salah satu garis pantai terpanjang di dunia yang artinya sebagian besar Wilayah Indonesia dikelilingi oleh lautan, bahkan disebut – sebut nenek moyang bangsa Indonesia adalah pelaut dan tentunya mata pencaharian sebagian penduduk Indonesia yang hidup di pesisir pantai adalah Nelayan.
Agar para nelayan memiliki ketrampilan dan kemampuan yang unggul Oleh sebab itu para nelayan harus dibekali pengetahuan bagaimana membaca perubahan alam, memprediksi dan membaca fenomena cuaca yang akan terjadi sebelum berangkat melaut untuk menangkap ikan termasuk kemungkinan perubahan cuaca yang tiba-tiba terjadi saat tengah melaut dan bagaimana menghadapi perubahan cuaca tersebut. Maka Pemerintah Provinsi dan BMKG akan membuka sekolah lapangan cuaca bagi nelayan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng Darliansjah menerima kunjungan Kepala Stasiun Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kota Palangka Raya Catur Winarti, dan Kepala Stasiun BMKG Kabupaten Kotawaringin Barat Aqil Ihsan. Dalam pertemuan ini dilakukan koordinasi dan pembahasan terkait akan diadakannya sekolah lapangan Cuaca nelayan. Pertemuan ini berlangsung di Aula Dislutkan Provinsi Kalteng, Senin (20/3/2023).
Dalam kunjungan ini Kepala Stasiun Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kota Palangka Raya Catur Winarti menyampaikan maksud pertemuan kali ini terkait rencana akan mengadakan sekolah lapangan Cuaca bagi nelayan. Sasaran kegiatan ini sebanyak 100 nelayan untuk mengikuti pelatihan. Catur juga menjelaskan bahwa dengan adanya pelatihan ini akan memberikan pengetahuan membaca fenomena cuaca. Pelatihan ini juga akan mengajarkan peserta dalam penggunaan teknologi aplikasi cuaca.
“Rencananya kami akan mengadakan sekolah lapangan cuaca bagi nelayan dalam waktu dekat dan sasarannya sebanyak 100 nelayan dan nantinya nelayan akan diberikan materi berkenaan bagaimana membaca fenomena cuaca sehingga diharapkan nelayan akan mengerti fenomena cuaca yang terjadi. Kemudian akan diajarkan juga teknologi aplikasi cuaca, sehingga nantinya dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil tangkapan yang lebih baik dan agar zero kejadian kecelakaan di laut,” imbuh Catur.
Menanggapi pertemuan ini, Darliansjah mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kunjungan ini dan berharap kegiatan pelatihan sekolah lapangan cuaca nelayan dapat terlaksana dengan baik.
“Semoga nantinya dapat menambah pengetahuan dan membantu para nelayan dalam menangkap ikan serta meningkatkan hasil tangkapan ikan dan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian dan pendapatan asli daerah Kalteng,” tutup Darliansjah.