Dialog HSP. Pentingnya Pemuda Membangung Karakter yang Tangguh

Dialog Kepemudaan Dalam Rangaka Memperingati Hari Sumpah Pemuda. (foto/dan)

PALANGKARAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka meyambut Hari Sumpah Pemuda (HSP) tanggal 28 Oktober, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) menggelar acara Dialog Kepemudaan dengan mrngusung tema : “Tantangan Pemuda di Era Digital dan Pandemi”.

Dialog Kepemudaan ini digelar di aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, JL. RTA Milono Km 1 Palangka Raya, Selasa (26/10/2021).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor UMPR, DR H Sonedi dan dihadiri Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Sutransyah dan sejumlah pengurus lainya.

Dialog ini juga menghadirkan tiga orang tokoh muda yang sudah tidak asing lagi yakni Tokoh Pemuda Bumi Tambun Bungai H. Heru Hidayat, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmat Handoko, SH dan Akademisi dari IAIN Palangka Raya, Hj Try Hidayati, S.HI, MH.

Dalam dialog tersebut, Heru Hidayat menyampaikan secara lugas mengenai pentingnya Karakter bagi Pemuda.

Menurutnya, pemuda yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter perjuangan/kinerja, serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Selain itu, juga memiliki integritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan tuntas,

Foto bersama dalam acara Dialog Kepemudaan menyambut Hari Sumpah Pemuda. (foto/ist)

Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021 bertujuan memacu semangat pemuda khususnya di Kalimantan Tengah untuk memiliki tujuan, visi, misi, roadmap, berinovasi dan kreatif dalam menghadapi persaingan dunia.

Ia menambahkan, memiliki karakter pemuda ber-Pancasila, yaitu menjadi pemuda yang taat kepada Tuhan YME, memberi manfaat sesama, mengutamakan persatuan, bermusyawarah, dialog dan mewujudkan keadilan sosial.

Sementara, Rektor UMPR DR H Sonedi dalam sambutan nya mengatakan pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya hal yang baik dan bermanfaat. Pemuda juga memiliki peran yang besar saat ini maupun yang akan datang.

Selain itu, Pemuda mampu menghargai dan melanjutkan keluhuran perjuangan para pahlawan dan pendiri Bangsa.

Pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras, dan budaya menuju persatuan dan kesatuan bangsa.

Tugas pemuda Indonesia saat ini adalah membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik ujar penulis buku ini. (dan)

EDITOR:


SUMBER: