Vaksin Covid-19 Periode Pertama Tiba di Palangka Raya

Vaksin Covid-19 untuk Provinsi Kalteng telah tiba di Palangka Raya, tepatnya di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. (foto/ist)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Vaksin Covid-19 untuk Provinsi Kalteng telah tiba di Palangka Raya, tepatnya di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (05/01/2020).

Vaksin tahap pertama ini diperioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) se-Kalteng terlebih dahulu. Vaksin selanjutnya akan di distribusikan ke Kabupaten/Kota se-Kalteng antara tanggal 8 – 12 Januari 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Ayonni Rizal mengatakan Provinsi Kalteng mendapatkan vaksin sebanyak 1.600.000 lebih dosis untuk vaksinasi seluruh masyarakat. Vaksin ini diperuntukan bagi masyarakat yang berusia diantara 18-59 Tahun.

Untuk saat ini kedatangan vaksin ini akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Sasaran tenaga kesehatan sebanyak 17.942 orang. “Mereka yang kondisinya tidak punya masalah dengan kesehatan, dibolehkan.

Sesuai arahan bapak Gubernur Kalteng, pastikan semua nakes tidak ada satupun yang tidak mendapatkan vaksin sepanjang tidak ada kontra indikasi”, terangnya.

Menurutnya, ini baru tahap pertama, karena ada tahap berikutnya. Ada 2 kali dosis untuk vaksinasi. 14.680 untuk dosis pertama. “Masih ada dosis berikutnya yang akan kita terima yang akan digunakan untuk tenaga kesehatan. Setelah itu baru ada rencana untuk kedatangan vaksin bagi masyarakat yang lainnya, termasuk Pejabat-Pejabat dan Polisi, TNI dan sebagainya”, jelas Ayonni Rizal lagi.

Ia menambahkan, vaksin yang telah diterima, terlebih dahulu dilakukan pengujian klinik dari BPOM. Hal ini menunjukan keseriusan Pemerintah bahwa tidak akan diberikan vaksinasi bila tidak ada kejelasan keamanannya.

“Tadi memang dilakukan pengujian dan itu tidak main-main dengan pengujiannya. Jadi tidak usah takut, cemas, Pemerintah tidak akan mungkin mencelakai masyarakat. Pemerintah akan menjaga supaya masyarakat aman dari kegiatan vaksinasi”, terangnya.

Dikatakannya, vaksin tersebut baru akan didistribusikan ke Kabupaten/Kota di seluruh Kalteng setelah adanya izin dari BPOM keluar.

“Sebelum uji klinik itu keluar, yang kita tunggu, kita belum mengetahui pasti bagaimana keamanannya. Tetapi yang jelas dan pasti Badan POM baru akan mengeluarkan ijin untuk otorisasinya setelah melakukan pengujian klinik yang rencananya akan keluar tanggal 7 atau 8 Januari 2021 ini”, tutup Ayonni Rizal.

Sementara itu, Kepala BPOM Kalteng Leonard Duma menjelaskan sesuai standar, tempat penyimpanan vaksin harus memenuhi persyaratan yakni suhu antara 2-8 derajat celcius. Leonard Duma mengatakan ruang suhu penyimpanan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng sangat aman.

“Suhu ruang penyimpanan di sini 2,2 derajat celcius, sangat aman”, ucap Leonard Duma. (dan)

EDITOR:


SUMBER: