LASQI Diharapkan Jadi Pioner Wujudkan Organisasi Modern, Mandiri dan Berprestasi

 LASQI Diharapkan Jadi Pioner Wujudkan Organisasi Modern, Mandiri dan Berprestasi
Ketua Umum DPW Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Provinsi Kalteng Hj. Rayuhani Binti Ruslan menghadiri Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) III DPD LASQI Kabupaten Lamandau. (foto/ist)

LAMANDAU, kaltengterkini.co.id – Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Hj. Rayuhani Binti Ruslan yang juga Istri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, menghadiri Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Pengurus Daerah (DPD) LASQI Kabupaten Lamandau Tahun 2020, di Nanga Bulik, pada Sabtu (31/10/2020).

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPW LASQI Prov. Kalteng tersebut meminta para pengurus LASQI untuk bersama meningkatkan soliditas baik dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. “Mari kita terus tingkatkan soliditas, kerja sama, agar LASQI betul-betul mampu menjadi pioner dalam mewujudkan organisasi yang modern, mandiri dan berprestasi,” kata Rayuhani.

Rayuhani mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas terselenggaranya Musda III DPD LASQI Kabupaten Lamandau, serta mengharapkan agar agenda yang dilaksanakan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan keputusan kolektif yang didasari musyawarah mufakat demi kemajuan LASQI di Kabupaten Lamandau secara khusus, dan kemajuan seni budaya Islami di Kalimantan Tengah.

Musda ketiga DPD LASQI Kabupaten Lamandau tahun ini mengusung tema “Seni Qasidah Bagian dari Budaya Masyarakat Kabupaten Lamandau sebagai Alat Ukhuwah Islamiyah dalam Mengembangkan Syiar Islam Melalui Seni yang Berkualitas untuk Mewujudkan Lamandau Juara”. Bupati Lamandau H. Hendra Lesmana melalui Sekretaris Daerah (Sekda) M. Irwansyah membuka dan menyampaikan sambutan pada acara tersebut.

“Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia adalah suatu lembaga yang salah satunya bertujuan untuk membina dan mengarahkan para bangsa muda dalam meningkatkan salah satu kreasinya dalam agama Islam.

Oleh karena itu, keberadaan DPW LASQI di Kabupaten Lamandau sangat penting sekali sebagai wadah generasi muda Kabupaten Lamandau untuk mengisi kegiatan pada hal-hal yang positif. Apalagi kita ketahui bersama bahwa Qasidah bukan hanya sekedar seni tempat untuk mencari kebahagiaan, tetapi juga merupakan media untuk menyerukan pada kebaikan dan kebenaran,” ungkap Bupati Lamandau melalui Sekda Irwansyah.

Ketua Umum DPW LASQI Prov. Kalteng, Rayuhani mengharapkan Musda yang diselenggarakan dapat menghasilkan keputusan terbaik untuk peningkatan organisasi kedepannya.

“Siapapun yang terpilih dan diberi amanah untuk memimpin LASQI harus didukung oleh semua pihak agar program-program LASQI bisa terealisasi maksimal. Keberadaan LASQI ke depan harus lebih baik, semakin berprestasi karena itu semua pengurus harus terus solid”, ujar Rayuhani.

Rayuhani juga meminta agar DPD LASQI juga harus terus mengembangkan dan membina organisasi hingga ke tingkat kecamatan bahkan ke tingkat kelurahan/desa agar upaya menjaga dan melestarikan budaya Islam dapat terus terlaksana di Kabupaten Lamandau.

Istri Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya itu tak lupa juga tegas mengingatkan agar dalam pelaksanaan acara, tetap berpedoman pada penerapan disiplin protokol kesehatan Covid-19.

“Saya juga mengingatkan agar panitia dan peserta terus menjaga protokol kesehatan, baik selama kegiatan Musda ataupun sesudahnya karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

Mari kita bantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan menjaga kebersihan, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan menjaga jarak”, pungkas Ketua Umum DPW LASQI Prov. Kalteng tersebut. (dn)

EDITOR:


SUMBER: