SP2020 Berhasil Mencatat 9,94 Persen Jiwa Penduduk

 SP2020 Berhasil Mencatat 9,94 Persen Jiwa Penduduk
Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, bersama Kepala BPS Provinsi Kalteng Yomin Tofri mengikuti acara tindak lanjut Kick Off Sensus Penduduk 2020 (SP2020) dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng Secara virtual.(foto/ist)

PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Sensus Penduduk (SP2020) yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng berhasil mencatat dan mendata penduduk sebanyak 166.891 jiwa penduduk atau sebesar 9,94 persen dari total penduduk Kalteng.

Jumlah penduduk ini berasal dari 70.309 keluarga atau 8,69 persen dari total keluarga di Kalteng.

Demikian diungkapkan Kepala BPS Provinsi Kalteng Yomin Tofri pada acara tindak lanjut Kick Off Sensus Penduduk 2020 (SP2020) dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng.

Acara ini juga dihadiri Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, unsur Forkopimda, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi  Kalteng di aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Senin (31/8/2020).

Dikatakan Yomin, SP2020 merupakan sensus penduduk yang ke-7. Sensus penduduk online telah dilaksanakan pada 15 Februari hingga 29 Mei 2020.

Sebagai adaptasi dampak dari pandemi Covid-19 dan refocusing anggaran pemerintah, dilakukan berbagai perubahan pada tata kelola SP2020.

Salah satunya adalah pengunduran jadwal kegiatan lapangan dari Juli 2020 menjadi September 2020.

Capaian di atas, tentunya merupakan hasil kerja bersama, kami menyampaikan  terima kasih dan apresiasi penghargaan atas dukungan seluruh lapisan masyarakat Kalteng, serta koordinasi dan konsolidasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kalteng”, ucap Yomin Tofri dalam sambutannya.

Menurutnya, SP2020 bulan September dilakukan untuk kembali menyisir dan mencatat seluruh penduduk yang belum berpartisipasi pada SP2020 online di seluruh Indonesia, khususnya Provinsi Kalteng. Sehingga nantinya, hasil yang diharapkan dari SP2020 adalah tersedianya data jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia.

Selain penyesuaian jadwal pendataan, BPS melakukan penyesuaian dalam proses pembelajaran petugas sensus.

Salah satu upaya yang dilakukan BPS adalah dengan penyiaran pembelajaran petugas melalui TVRI secara nasional dari tanggal 26-30 Agustus 2020 pukul 16.00-17.00 WIB dan siaran RRI pada tanggal 31 Agustus-5 September 2020 pukul 16.00-17.00 WIB.

Sementara, Wakil Gubernur Kalteng, Kalteng Habib Ismail Bin Yahya saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyampaikan, BPS telah melakukan inovasi dengan menggunakan basis data kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri sebagai basis data dasar. Selain itu menggunakan beberapa moda pendataan, salah satunya melalui SP online.

Sensus Penduduk Online telah berhasil kita lakukan pada 15 Februari – 29 Mei 2020, dan menunjukkan hasil yang membanggakan. Hasil SP online merupakan hasil kerja keras dari koordinasi dan konsolidasi dari berbagai pihak untuk turut menyajikan data kependudukan.

Capaian yang sudah diraih menunjukkan antusiasme dari penduduk untuk berpartisipasi dalam momen pertama pelaksanaan sensus secara online.

“Selanjutnya bagi penduduk yang belum melaksanakan SP online, ini saat untuk berpartisipasi dalam SP2020 September,” pungkasnya. (dn)

EDITOR:


SUMBER: