Pedagang Kuliner Antusias Sambut Program QRIS

 Pedagang Kuliner Antusias Sambut Program QRIS

PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) provinsi Kalteng menggelar Pekan QRIS Nasional 2020 serentak pada tanggal 9 – 15 Maret 2020. Kali ini, Bank Indonesia Provinsi Kalteng melaksanakan kegiatan Sosialisasi On Boarding Merchant kepada para pedagang kuliner Jl. Yos Sudarso.

QRIS memiliki kepanjangan Quick Response Code Indonesian Standard. QRIS ini adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code yang dilakukan lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Selain para pedagang, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Rihando didampingi Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Manajemen Intern, Devy Ika Puspitosari, serta sejumlah pihak perbankan konvensional, Sabtu (14/3/2020).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Rihando mengatakan kegiatan sosialisasi ini tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat termasuk para pelaku usaha kuliner bahwa BI Indonesia mengeluarkan produk sistem pembayaran non tunai.

Dengan adanya QRIS ini, apapun aplikasi pembayaran yang dimiliki masyarakat, bisa melakukan transaksi hanya menggunakan satu aplikasi yaitu QRIS. Sehingga memudahkan bagi marchant-marchant atau pelaku usaha untuk melakukan transaksi pembayaran nom tunai, tanpa harus tunai atau cash.

Menurutnya, transaksi menggunakan QRIS ini tidak hanya untuk jual beli, tapi juga bisa untuk kegiatan bantuan sosial, misalkan bantuan berupa dana ke tempat-tempat ibadah. Manfaat QRIS ini juga untuk melindungi masyarakat dari tindakan uang palsu, uang lecek atau rusak.

Bahkan program transaksi non tunai ini untuk menghindari bersentuhan langsung dengan uang, sehingga terhindar dari berbagai virus termasuk wabah virus Corona yang selama ini mendunia yang bisa saja menempel di uang tersebut, karena perpindahan tangan dari orang ke orang.

Menurut Rihando, karena sesuai dengan protokol dari WHO bahwa salah satu media penyebaran virus Corona salah satunya melalui uang tunai. Mengingat uang tunai yang digunakan tersebut, sudah dipegang oleh siapa, kita tidak ada yang tahu.

Jadi Pekan QRIS Nasional 2020 ini, merupakan moment yang tepat untuk mengurangi semaksimal mungkin penggunakan uang tunai, ujarnya.

Selain para pedagang kuliner, BI juga akan menyosialisasikannya kepada pedagang di pasar-pasar trandisional dan modern. Diharapkan nantinya marchant- marchant di pasar turut menggunakan QRIS non tunai sehingga lebih mudah, efektif dan efesien serta menguntungkan para pedagang.

Sementara, Ketua Pengurus Pedagang Kuliner Jl. Yos Sudarso, Menteng Asmin mengapresiasi dan mendukung program QRIS yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia, karena membantu dan memudahlan pedagang dalam menjalankan usahanya.

“Tidak perlu lagi sibuk mencari uang untuk kembalian, bahkan membantu terhindari dari tindakan korupsi uang pembayaran dari konsumen. Kalo dulu kami sering kecolongan uang, dengan adanya program ini tentu sangat membantu kami”, ujarnya. (dn)

EDITOR:


SUMBER: