Dinas PUPR Harus Bisa Prioritaskan Bangun Jalan Belum Diaspal
PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Anggota DPRD Palangka Raya dari daerah pemilihan (Dapil) II, beberapa waktu lalu melakukan kegiatan reses ke Kelurahan Menteng dalam rangka menyerap aspirasi dari konstituen para wakil rakyat tersebut.
Reses yang digelar berupa pertemua di Aula Kelurahan Menteng itu dihadiri beberapa Ketua RT/RW. Anggota DPRD Palangka Raya dari dapil II Riduanto mengungkapkan, secara umum pembahasan ataupun aspirasi yang di dapat serta dirangkum dari kegiatan reses ini, tidak jauh dari hasil reses sebelum-sebelumnya.
Seperti aspirasi seputaran pembangunan infrastruktu, terlebih infrastrukur telah menjadi prioritas oleh Pemerinah Kota Palangka Raya yang akan dijalankan secara bertahap.
Memang dari hasil reses yang kemarin kami lakukan, sidaknya tercatat sebanyak 12 jalan pemukiman yang hingga kini belum tersentuh pembangunan sama sekali, ungkapnya, Jumat (15/11/2019).
Menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Palangka Raya harus bisa prioritaskan pembangunan infrastruktur khususnya jalan yang belum pernah diaspal. Terlebih sasaran prioritas utama Wali Kota Palangka Raya saat ini lebih fokus pada pembangunan infrastruktur.
Aspirasi masyarakat ini mesti diperhatikan, terlebih sejak beberapa kepemimpinan pemerinah kota, warga mengaku belum tersentuh sama sekali. Nah ini akan kita perjuangkan, meski secara bertahap, namun tetap tetap tercover, ujar Riduanto.
Lebih lanjut poliikus PDI perjuangan Kota Cantik ini mengatakan, personalan infrastruktur selama ini merupakan masalah klasik. Bahkan selalu menjadi keluhan masyarakat di setiap kegiatan rerses anggota dewan.
Namun jika kita mendengar ada jalan lingkungan yang belum diaspal sama sekali tentu harus diperhatikan. Pemerinah kota melalui PUPR perlu memperhatikan hal tersebut, tukasnya.
Menurutnya, bila berdasarkan laporan masyarakat pada saat reses, maka jalan lingkungan yang belum diaspal tersebut, masuk pada kawasan dalam kota. Seperti Jalan Menteng 14 sampai Menteng 21 ujung belum diaspal.
Begitu pula sejumlah itik Jalan Temanggung Tilung juga banyak juga belum diaspal”, sebutnya.
Ada baiknya tambah Riduanto, agar terlihat keseimbangan pelayan infrastrukur, maka untuk jalan yang sudah pernah diaspal dutunda sementara untuk diprioritaskan. Namun lebih memilih jalan yang belum pernah diaspal.
Terlebih dalam Musrenbang warga sudah mengusulkan hal ini, jadi untuk saat ini hal itu perlu di prioritaskan, harapnya. (dn)