Buka Puasa Bersama. Wagub Harapkan Dukungan Dari Penuh Masyarakat dan Pemuda Pancasila Bangun Daerah
BI Perlu Sinergitas Dalam Penyediaan Data Akurat

PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonsia dan disempurnakan dengan undang-undang nomor 3 tahun 2004, menyatakan bahwa tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Untuk mencapai tujuan dimaksud, Bank Indonesia mempunyai tugas salah satunya menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
Dalam melaksanakan kebijakan moneter dan mencapai kestabilan nilai rupiah, Bank Indonesia tidak dapat bekerja sendirian, namun membutuhkan koordinasi, sinergi dan peran serta dari banyak pihak baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Instansi/Lembaga, Perusahaandan masyarakat umum.
Partisipasi yang dibutuhkan adalah penyediaan data-data yang akurat dan reliable sebagai dasar pengambilan keputusan kebijakan Bank Indonesia.
Dengan adanya data yang lebih akurat maka keputusan maupun kebijakan yang dihasilkan dapat lebih tepat sasaran.
Demikian dikatakan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Rihando pada acara Temu Responden & Mitra Kerja Bank Indonesia tahun 2019, di Swissbell Hotel Danum, Jumat (2/8/2019).
Dikatakannya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, juga sangat berterima kasih kepada semua pihak atas kesediaannya dalam membantu Bank Indonesia memberikan informasi dan data terkait kegiatan ekonomi di Provinsi Kalimantan Tengah.
Sebagai bentuk apresiasi kepada stakeholder, mitra kerja dan responden survei Bank Indonesia, BI menghadirkan narasumber terbaik yang dapat menambah wawasan serta pengetahuan dalam mengelola keuangan.
Seperti yang kita ketahui saat ini, bahwa terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat dengan
Tiongkok saat ini telah memberikan ketidakpastian tentang ekonomi dan perdagangan global.
Ditengah ketidakpastian tersebut, kita perlu cermat dalam mengatur keuangan, baik keuangan perusahaan, maupun keuangan secara pribadi. Serta merencanakan investasi ke depan.
Saat ini, juga marak terjadinya investasi bodong yang memberikan iming-iming imbal hasil yang tinggi.
Sehubungan dengan hal itu, kami telah menghadirkan narasumber yaitu founder dan CEO dari Quantum Magna Finansial yang merupakan perusahaan perencana keuangan independen terkemuka di Indonesia pada acara Temu Responden & Mitra Kerja Bank Indonesia tahun 2019 ini, terangnya. (dn)