Dewan Minta Pemko Berikan Inovasi Penguatan Seni Budaya dan Kearifan Lokal

 Dewan Minta Pemko Berikan Inovasi  Penguatan Seni Budaya dan Kearifan Lokal

PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) harus mampu memberikan inovasi serta dorongan penguatan Seni Budaya dan Kearifan Lokal bagi generasi penerus, sehingga melalui generasi penerus inilah menjadi benteng pelestarian nilai budaya, sehingga tetap terjaga dan tidak tergerus.

Penguatan pengetahuan Seni Budaya dan Kearifan Lokal, diperlukan sebagai upaya menjaga eksistensi pelestarian nilai budaya leluhur atau nenek moyang, salah satu contoh dalam penguatan pengetahuan Seni Budaya dan Kearifan Lokal tersebut, adalah menanamkan edukasi dengan memanfaatkan keberadaan museum.

“Keberadaan Museum. Itu salah satu opsi edukasi yang patut didorong, sehingga generasi penerus mendapatkan pengetahunan seni budaya dan kearifan lokal, ungkap Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Mukarramah keada awak media, Kamis (4/7/2019).

Menurutnya, generasi penerus perlu dimanfaatkan dalam membantu program pemerintah, terlebih membantu dalam mempromosikan kebudayaan. Contohnya, generasi penerus bisa mempromosi keberadaan Museum, seperti halnya Museum Balanga kepada masyarakat secara umum, cetusnya.

Selama ini menurut politikus Partai Nasedem ini, keberadaan museum yang ada kerap tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, termasuk generasi penerus itu sendri.

Padahal Museum menjadi wadah yang dapat menjadi edukasi yang memuat seni budaya dan kearifan lokal, bahkan nilai sejarah leluhur.

Paling tidak generasi ikut mempromosikan keberadaan museum lewat media sosial, situs website atau publikasi selebaran, ujarnya.

Dengan, lanjutnya, dimaksimalkannya promosi keberadaan museum, tentu pelajar maupun masyarakat umum yang mengisi waktu luang bisa berkunjung ke Museum.

Dengan mengoptimalkan fungsi Museum, tentu menjadi salah satu cara mengembangkan dan mengenalkan kebudayaan lokal dari leluhur, sehingga mematoik rasa untuk terus melestarikan dan mempertahankannya, terang Mukarramah. (en)

EDITOR:


SUMBER: